Materi Daur Biogeokimia dan Perubahan Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA/MA
Materi Daur Biogeokimia dan Perubahan Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga adik adik selalu dalam keadaan sehat walafiat. Kali ini kakak tidak bosan bosannya untuk membagikan kepada adik adik mengenai berbagai materi tentang sekolah. Nah saatnya materi dari mata pelajaran Biologi tentang Daur Biogeokimia dan Perubahan Ekosistem yang dususun untuk adik adik kelas 10 SMA/MA. Materi ini juga dilengkapi dengan latihan soal serta pembahasan. Selamat belajar!!
Materi Daur Biogeokimia dan Perubahan Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA/MA |
Untuk mempelajari ekosistem, alangkah lebih baik kalau Anda memperhatikan lingkungan di sekitar rumah masing-masing. Tentunya lingkungan tersebut merupakan sebuah ekosistem yang di dalamnya dijumpai komponen-komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik.
Ekosistem adalah interaksi antar organisme dalam sebuah komunitas yang dengan lingkungannya terjadi antar hubungan. Jadi di dalam ekosistem tidak hanya meliputi komunitas organisme atau faktor biotik saja tetapi juga ada faktor abiotik, misalnya cahaya matahari, batuan, tanah, udara, dan air.
Baca juga - Soal Bakteri
Istilah
- Abiotik : Komponen ekosistem dari benda mati.
- Alelopati : Interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
- Autotrof : Organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri.
- Abisal : Daerah dengan kedalaman mencapai 4.000 m. Sinar matahari tidak mampu menembus daerah ini.
- Biotik : Komponen ekosistem dari mahluk hidup.
- Bioma : Ekosistem darat yang khas pada wilayah tertentu dan dicirikan oleh jenis vegetasi yang dominan di wilayah tersebut.
- Bentik : Daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
- Batial : Daerah lereng benua dengan kedalaman 200-2.500 m.
- Biomassa : Massa kering organisme.
- Biogeokimia : Siklus yang melibatkan senyawa kimia yang berpindah tempat melalui organisme sebagi perantara kemudian senyawa ini kembali ke lingkungan fisik.
- Bentos : Hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas, misalnya cacing dan remis.
- Dekomposer : Disebut juga pengurai yaitu organisme yang mampu merombak sisa produk organisme / organisme yang telah mati menjadi senyawa anorganik.
- Detritivor : Organisme yang memakan serpihan-serpihan organik dari suatu organisme.
- Ekosistem : Kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang di dalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang sangat erat dan saling memengaruhi.
- Eutrofik : Danau yang dangkal dan kaya akan kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif.
- Heterotorf : Organisme yang memanfaatkan senyawa organik dari makhluk hidup lain.
- Hadal : Bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman lebih dari 6.000 meter.
- Individu : Organisasi mahluk hidup terdiri dari kesatuan sistem organ.
- Intertidal : Area pasang surut air laut disepanjang garis pantai
- Jaring-jaring makanan : Kesatuan dari rantai-rantai makanan yang komplek.
- Komensalisme : Hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan, salah satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan.
- Konsumen : Organisme yang memperoleh bahan organik dari organisme lain.
- Komunitas : Organisasi mahluk hidup terdiri dari populasi-populasi.
- Kompetisi : Interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan.
- Litoral : Daerah pasang surut yang berbatasan dengan darat.
- Limnetik : Daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari.
- Mutualisme : Hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
- Mesopelagik : Daerah dibawah epipelagik dengan kedalaman 200-1000 m.
- Nekton : Hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.
- Neuston : Organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air.
- Netral : Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak.
- Neritik : zona diantara intertidal dan pelagik. Kedalaman rata-rata zona laut dangkal ini adalah sekitar 200 m.
- Oligotrofik : Danau yang dalam dan kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak produktif.
- Populasi : Organisasi mahluk hidup terdiri dari individu-individu sejenis.
- Produsen : organisme yang mampu mensintesis senyawa organik dari bahan senyawa an organik dengan bantuan energi matahari.
- Predasi : Hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator).
- Parasitisme : Hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bila salah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat merugikan inangnya.
- Plankton : Terdiri alas fitoplankton dan zooplankton, biasanya melayang-layang (bergerakpasif) mengikuti gerak aliran air.
- Perifiton : Tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung pada tumbuhan atau benda lain, misalnya keong.
- Profundal : Bagian dari zona benthal di bagian perairan yang dalam dan tidak dapat ditembus lagi oleh cahaya matahari.
- Rantai makanan : Perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
- Suksesi : Perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah secara teratur disebut suksesi.
- Trofik : Fungsi atau kedudukan organisme di ekosistem.
A. Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan interaksi komponen biotik dan abiotik dalam berbagai daur biogeokimia.
- Menjelaskan perubahan di ekosistem.
B. Uraian Materi
Baca juga - Soal Protista
- Air di bumi dapat berupa air permukaan (rawa, danau, lautan) maupun air tanah.
- Siklus air dibedakan menjadi dua yaitu sikius pendek dan panjang.
- Siklus air pendek yaitu air laut menguap, uap air di udara dingin mengalami kondensasi menjadi titik-titik air dan jatuh sebagai hujan, selanjutnya kembali ke laut.
- Siklus air panjang yaitu uap air yang berasal dan berbagai proses penguapan, jatuh sebagai hujan di daratan kemudian melalui sungai atau air tanah kembali ke laut.
Gambar Daur hidrologi, Sumber: puguhdraharjo.files.wordpress.com |
- Karbon di udara dalam bentuk CO2 dan dapat terlarut dalam air.
- Pada tumbuhan darat maupun fitoplankton di dalam air CO2 diubah menjadi karbohidrat melalui proses fotosintesis. Dalam fotosintesis dihasilkan pula O2 yang dilepas ke udara.
- Karbohidrat digunakan oleh konsumen untuk mendapatkan energi.
- Konsumen juga melakukan respirasi yang menghasilkan CO2 ke udara.
- Penguralan oleh bakteri yang berjalan lambat dapat mengakibatkan penumpukan karbon bentuk batu bara dan minyak bumi.
- Materi Komponen Ekosistem dan Interaksi Antar Komponen Biotik Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Materi Piramida Ekologi dan Produktifitas Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Materi Daur Biogeokimia dan Perubahan Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Soal Ekosistem Mapel Biologi Kelas 10 SMA
tbody>
Gambar Siklus karbon, Sumber: york.conroeisd.net |
- Atmosfer mengandung 80% nitrogen bebas (N2) tumbuhan dapat menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat (NO3).
- Beberapa bakteri pada bintil akar Leguminosa dan beberapa ganggang dapat memfiksasi N2 dari udara.
- Halilintar juga menghasilkan bentuk senyawa N2 dan O. Senyawa tersebut terbawa air hujan berupa nitrat dan nitrit.
- Mikroorganisme mengurai bangkai dan kotoran menjadi ammonium.
- Bakteri denitrifikasi dalam tanah mengural nitnat menjadi N bebas ke udara.
Gambar Siklus fosfor - Sumber: eochemistry.wikispaces.com |
Baca juga - Soal Plantae
Baca juga - Soal Animalia
Gambar Aktifitas manusia penyebab perubahan ekosistem, Sumber: mikirbae.com |
3. Suksesi
C. Rangkuman
- Daur biogeokimia adalah siklus yang melibatkan senyawa kimia yang berpindah tempat melalui organisme sebagi perantara kemudian senyawa ini kembali ke lingkungan fisik.
- Perubahan ekosistem mungkin hanya fluktuasi setempat yang tidak berarti, tetapi mungkin juga cukup besar sehingga dapat mengubah stabilitas hubungan suatu ekosistem. Perubahan ekosistem bisa karena perkembangan alami dalam proses suksesi, bisa juga karena faktor luar karena ulah tangan manusia.
- Suksesi adalah perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah secara teratur untuk menuju ke komunitas klimaks, yaitu komunitas yang stabil. Suksesi dibedakan menjadi suksesi primer dan suksesi sekunder.
D. Latihan Soal
- Rumput
- Pohon
- Lichens
- Perdu
- Lumut
- Karbon di udara dalam bentuk CO2 dan dapat terlarut dalam air.
- Pada tumbuhan darat maupun fitoplankton di dalam air CO2 diubah menjadi karbohidrat melalui proses fotosintesis. Dalam fotosintesis dihasilkan pula O2 yang dilepas ke udara. Pada tahapan ini hutan sangat perperan besar untuk mengikat CO2 fiksasi CO2.
- Karbohidrat digunakan oleh konsumen untuk mendapatkan energi. Konsumen juga melakukan respirasi yang menghasilkan CO2 ke udara.
- Penguralan oleh bakteri yang berjalan lambat dapat mengakibatkan penumpukan karbon bentuk batu bara dan minyak bumi.
- Atmosfer mengandung 80% nitrogen bebas (N2) tumbuhan dapat menyerap nitrogen dalam bentuk nitrat (NO3).
- Beberapa bakteri pada bintil akar Leguminosa dan beberapa ganggang dapat memfiksasi N2 dari udara.
- Halilintar juga menghasilkan bentuk senyawa N2 dan O. Senyawa tersebut terbawa air hujan berupa nitrat dan nitrit.
- Mikroorganisme mengurai bangkai dan kotoran menjadi amonium.
- Bakteri denitrifikasi dalam tanah mengural nitnat menjadi N bebas ke udara.
- Jadi peranan pengurai dalam siklus nitrogen adalah membebaskan amoniak dari senyawa organik menjadi amonium.
- Materi Komponen Ekosistem dan Interaksi Antar Komponen Biotik Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Materi Piramida Ekologi dan Produktifitas Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Materi Daur Biogeokimia dan Perubahan Ekosistem Mapel Biologi kelas 10 SMA
- Soal Ekosistem Mapel Biologi Kelas 10 SMA
Baca juga - Soal Sistem Klasifikasi
E. Penilaian Diri
- daur biogeokimia karbon dan oksigen
- contoh daur biogeokimia
- manfaat daur biogeokimia
- daur biogeokimia air
- daur biogeokimia pdf
- pdf, 2018,2019,2020,2021,2022