Setelah mempelajari materi dalam modul ini dengan baik, diharapkan siswa dapat merancang dan membuat karya seni rupa (reklame)
B. Uraian Materi
Setelah kalian belajar tentang unsur seni rupa pada contoh kegiatan belajar 1, sekarang perhatikan materi berikut!
1. Pengertian Reklame
Reklame berasal dari bahasa latin "re clamare" atau "re calmo" yang memiliki arti “re” artinya kembali berulang-ulang dan “clamare atau clamo” artinya berterik. Jadi reklame dapat di artikan sebagai teriakan yang di ulang kembali. Jadi reklame bertujuan untuk memberitahukan, mengajak dan menganjurkan.
Reklame sebagai media promosi periklanan terhadap produk atau jasa agar perusahaan dapat dikenal lebih luas sesuai yang dinginkan. Agar dapat melakukan promosi secara efektif perlu mengetahui jenis promosi dan reklame apa yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Berikut ini contoh aneka reklame yang dipajang di tepi jalan.
|
(Sumber: http://mikirbae.com) Gambar 3: Aneka ragam reklame |
Reklame menurut bentuknya dapat di bagi menjadi 2 macam yaitu reklame komersial dan reklame nonkomersial.
a. Reklame komersial
Reklame komersial adalah reklame yang memiliki tujuan untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya berupa barang atau berupa uang. Reklame tersebut berisikan tentang promosi barang yang di reklamekan. Berikut ini contoh reklame komersial.
|
Gambar 4. Contoh reklame promosi Sumber: simplifydesignlogo.wordpress.com |
Secara garis besar, reklame komersial adalah suatu sarana untuk mengajak seseorang atau kelompok yang bertujuan untuk mencari keuntungan dalam bentuk materi, namun juga harus memperhatikan hal, sebagai berikut:
a. Persuasif
Apapun sarananya, reklame harus bersifat mengajak.
b. Estetis
Supaya terlihat menarik, bentuk reklame harus memiliki unsur keindahan, keseimbangan supaya terlihat harmonis, irama, kontras, sopan atau sesuai dengan norma dan bersifat mendidik.
b. Reklame non komersial
Reklame non komersial adalah reklame yang memiliki tujuan untuk memberitahu dan mengajakmasyarakat untuk mengikuti reklame tersebut. Reklame ini biasanya adalah reklame dari pemerintahan atau badan swasta yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat agar mengikuti dan mengajak semua masyarakat untuk mematuhi ajakan di reklame tersebut. Contohnya reklame tentang jangan buang sampah sembarangan, ikuti keluarga berencana, dan lain-lain. Berikut ini contoh reklame nonkomersial.
|
(Sumber: http://www.heqris.com) Gambar 5: Contoh reklame nonkomersial |
|
(Sumber: http://www.wordpress.com) Gambar 6: Contoh reklame nonkomersial |
2. Jenis-Jenis Reklame
Berdasarkan bentuknya, reklame dapat di bagi menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis reklame adalah sebagai berikut.
a. Poster
Bentuk media reklame visual (bisa di lihat dengan mata) yang berbentuk gambar atau tulisan berukuran besar. Biasanya di tempatkan pada tempat umum yang sering di lalui banyak orang atau mudah di lihat orang banyak.
b. Selebaran
Reklame yang berbentuk gambar dan tulisan pada lembaran kertas. Dan jenis reklame seperti ini bisa kita lihat cara penyampainya langsung di berikan kepada masyarakat dengan menyebarkan di jalan, dan di tempat-tempat yang ramai orang.
c. Buklet
Reklame yang di buat menyerupai buku dengan jumlah halaman lebih dari dua lembar.
d. Fulder
Reklame berbentuk buku kecil atau lembaran yang di lipat. Berisi pentunjuk tentang pemakaian barang dan penempatanya, yang di sertakan pada barangdagangan.
e. Embalase
Reklame yang terdapat pada kemasan benda yang di perdagangkan atau pembungkus suatu produk yang mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai pembungkus dan sebagai daya tarik konsumen.
f. Advertensi
Reklame yang berupa gambar atau tulisan, cara penyampainya atau penempatannya pada media cetak seperti majalah, koran, tabloid dan lain-lain.
g. Etiket
Reklame yang penempatanya pada bendanya atau di cetak langsung pada pembungkus tetapi ada juga yang di cetak terpisah dari pembungkus.
h. Label
Reklame yang di pasang pada benda dengan di tempel atau di gantungkan sebagai cap atau merk dagang beserta harga, di samping itu juga berfungsi untuk menambah keindahan penampilan barang dagangan tersebut.
i. Logo
Reklame yang berbentuk gambar yang di gunakan sebagai simbol atau lambang sebuah produk maupun barang.
j. Initial
Reklame yang berbentuk huruf depan suatu nama (instansi, lembaga, dan lain-lain) yang di gunakan sebagai simbol atau lambang. Dalam penampilan huruf tersebut di buat semenarik mungkin agar tampak indah.
k. Mobile
Reklame yang penempatanya dengan cara di gantungkan dan dapat di gerakkan oleh hembusan angin atau alat penggerak tertentu.
l. Baliho
Reklame yang berbentuk gambar atau foto serta di buat menggunakan papan yang besar yang biasanya di letakkan di tempat strategis.
m. Spanduk
Reklamen jenis ini medianya menggunakan kain memanjang. Biasanya direntangkan melintang atau membujur di atas jalan raya.
n. Papan nama
Merupakan reklame yang di tulis pada papan nama (nama sebuah took, perusahaan, sekolah, kantor dan lain-lain). Penempatannya berada di depan tempat atau lokasi yang bersangkutan.
o. Etalase / Show window
Reklame yang di letakkan di bagian depan toko. Kadang di letakkan di dalam ruang kaca dan berisi berupa pajangan barang dagangan.
3. Fungsi Reklame
Pada dasarnya fungsi atau tujuan reklame adalah sebagai berikut:
a. Mempekenalkan suatu produk pada khalayak atau masyarakat.
b. Agar pembeli lebih tertarik untuk menggunakan produk yang ditawarkan
c. Agar perusahaan produk tersebut banyak keuntungan.
4. Mengomunikasikan Karya Reklame
Setiap karya seni, pada umumnya akan disajikan kepada masyarakat atau audiens. Ketika karya seni itu hadir di dalam masyarakat, maka disitulah terjadi interaksi antara audiens dan karya seni tersebut. Disitu karya seni dinikmati, diamati, diapresiasi, sehingga timbullah proses komunikasi. Dalam mengamati sebuah karya seni rupa, apresiator dapat dengan bebas menilai, mencari, dan menggali makna visual dari sebuah karya seni rupa tersebut. Fungsi seni dalam masyarakat dibagi menjadi dua bagian yaitu fungsi rekreasi dan fungsi komunikasi. Fungsi seni di masyarakat yang berhubungan dengan rekreasi atau wisata, apabila karya seni itu dikonsep atau diprogram untuk menarik wisatawan. Dalam hal ini para apresiator dapat menikmati sebuah karya seni secara langsung dan tidak lansung. Pengamatan secara langsung ini dapat kita jumpai misalkan pada pameran seni lukisan, pameran patung dan seni publik. Sedangkan apresiasi karya seni yang tidak langsung, mempunyai pengertian apabila karya seni tersebut tidak dijadikan konsep utama. Artinya sebuah karya seni tersebut hanya sebagai pelengkap dalam suatu acara atau bangunan. Ini dapat dijumpai misalkan lukisan yang terpajang di restaurant, hotel, dan perkantoran.
Mengomunikasikan karya reklame yang telah dibuat oleh peserta didik dapat dilakukan melalui presentasi karya di kelas atau melalui pameran.
|
(Sumber: http://www.alixbumiartyou.blogspot.co.id) Gambar 7: Salah satu cara mengomunikasikan karya seni melalui pameran |
Fungsi seni dalam pengertian komunikasi adalah sebuah karya seni itu mempunyai pesan visual yang akan disampikan kepada masyarakat. Dalam konteks ini karya seni menjadi mediator antara sang produsen dengan audiens. Karya seni rupa dapat dikatakan berhasil menyampaikan pesan, apabila makna dari sebuah karya tersebut dapat dicerna dan dipahami oleh audiens atau apresiator.
Kecenderungan karya seni rupa yang mempunyai muatan pesan, dapat dijumpai pada karya seni Reklame. Dengan adanya karya-karya reklame seperti poster, spanduk, neonbox, banner dan pamphlet, sebagai karya seni terapan yang penggunaannya lebih kepada fungsi komunikasi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengomunikasikan karya reklame:
1. Unsur-Unsur Reklame
a. Tipografi
Bentuk huruf yang cocok untuk membuat kata kata/kalimat
b. Illustrasi
Gambar yang sesuai dan memperjelas reklame
2. Syarat Pembuatan Reklame
a. Estetis
Reklame yang mengandung nilai-nilai keindahan
b. Etis
Reklame yang bresifat sopan dan santun/mengandung norma kebaikan
c. Persuasif
Reklame yang menarik perhatian orang banyak
d. Edukatif
Reklame yang mengandung pendidikan/ajakan bebuat positif
e. Harmonis
Reklame yang mengandung komposisi warna, bidang dan objeck yang selara
3. Bentuk Reklame
a. Simetris
Objeck gambar/ tulisan kanan-kiri seimbang
b. Asimetris
Objek gambar/ tulisan kanan-kiri tidak seimbang
C. Rangkuman
Karya seni dua dimensi reklame memiliki banyak macam jenis. Masingmasing jenis memiliki fungsi yang berbeda. Seorang seniman harus mampu menentukan jenis reklame yang sesuai dengan promosi yang dibutuhkan. Reklame komersial maupun nonkomersial bertujuan sama yaitu menyampaikan komunikasi dengan kepada masyarakat dengan benar dan tidak multi tafsir.
D. Latihan Soal
Carilah sebuah reklame yang ada di sekitar anda, selanjutnya lakukan evaluasi dengan memperhatikan konsep, unsur, bahan dan teknik yang digunakan dalam reklame tersebut. Buat deskripsi hasil evaluasi anda minimal 200 kata.
PEMBAHASAN
Bahwasannya Setiap karya seni, pada umumnya akan disajikan kepada masyarakat atau audiens. Ketika karya seni itu hadir di dalam masyarakat, maka disitulah terjadi interaksi antara audiens dan karya seni tersebut. Disitu karya seni dinikmati, diamati, diapresiasi, sehingga timbullah proses komunikasi. Dalam mengamati sebuah karya seni rupa, apresiator dapat dengan bebas menilai, mencari, dan menggali makna visual dari sebuah karya seni rupa tersebut. Fungsi seni dalam masyarakat dibagi menjadi dua bagian yaitu fungsi rekreasi dan fungsi komunikasi. Fungsi seni di masyarakat yang berhubungan dengan rekreasi atau wisata, apabila karya seni itu dikonsep atau diprogram untuk menarik wisatawan. Dalam hal ini para apresiator dapat menikmati sebuah karya seni secara langsung dan tidak lansung. Pengamatan secara langsung ini dapat kita jumpai misalkan pada pameran seni lukisan, pameran patung dan seni publik. Sedangkan apresiasi karya seni yang tidak langsung, mempunyai pengertian apabila karya seni tersebut tidak dijadikan konsep utama. Artinya sebuah karya seni tersebut hanya sebagai pelengkap dalam suatu acara atau bangunan. Ini dapat dijumpai misalkan lukisan yang terpajang di restaurant, hotel, dan perkantoran.
E. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
No. | Pertanyaan | Jawaban |
1. | Apakah Anda telah membaca dengan cermat materi di atas? | Ya | Tidak |
2. | Apakah Anda telah memahami tahapan-tahapan di atas? | Ya | Tidak |
3. | Apakah Anda berhasil mempraktekkannya? | Ya | Tidak |
4. | Apakah Anda telah menganalisis peluang usaha berdasarkan jenis produk dan jasa? | Ya | Tidak |
5. | Apakah Anda telah menganalisis peluang usaha berdasarkan minat dan daya beli konsumen? | Ya | Tidak |
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.